🗓️ Kweden-Kediri, 17 Agustus 2025

Persecgab FC kembali menunjukkan mental juara setelah berhasil melakukan comeback dramatis melawan BBC Banjaran FC dalam laga uji coba yang digelar sore tadi, Minggu (17/8/2025) di Lapangan Kweden, Karangrejo, Kabupaten Kediri. Mengandalkan formasi 4-3-3 dengan skema penguasaan bola, Persecgab FC lebih banyak bermain sabar di awal laga. Pasalnya, ini merupakan pertemuan pertama melawan BBC Banjaran FC sehingga pelatih memilih untuk membaca pola permainan lawan. Setelah 10 menit pertandingan, Persecgab mulai mendominasi jalannya laga. Bola lebih banyak dikuasai oleh anak-anak asuhan Bidang Kamtib ini, hingga membuat tim lawan frustasi. Meski demikian, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, pelatih melakukan perubahan formasi menjadi 4-3-1-2 dengan strategi menyerang melebar ke kanan dan kiri. Namun, lengah di awal babak membuat pertahanan Persecgab goyah. BBC Banjaran berhasil mencuri gol di menit ke-63 melalui kesalahan komunikasi lini belakang. Skor berubah 0-1. Tertinggal, Persecgab FC bangkit. Hasil analisa permainan lawan berbuah manis di menit ke-71. Herdian Baskoro sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Hingga menit ke-80, petaka menimpa BBC Banjaran setelah pemainnya melakukan handball di kotak penalti. Guntur Kristianto yang maju sebagai eksekutor dengan dingin menaklukkan kiper lawan. Persecgab FC berbalik unggul 2-1. Menjelang akhir pertandingan, Persecgab kembali mendapat hadiah penalti setelah Ade Firda dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-89. Sayang, eksekusi sang pemain gagal setelah bola ditepis kiper lawan. Skor tetap 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan.

Laga ini memberikan pelajaran penting bagi Persecgab FC: konsentrasi dan komunikasi antar lini harus lebih diperhatikan agar tidak kecolongan. Namun, kerja keras pemain dan staf pelatih dalam menganalisa permainan lawan patut diapresiasi, terlebih menghadapi tim yang baru pertama kali ditemui. Dengan kemenangan ini, Persecgab FC mencatat hasil positif dan tetap belum terkalahkan dalam beberapa laga uji coba terakhir. Modal berharga untuk menambah semangat menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.

🗓️ Tosaren-Kediri, 10 Agustus 2025

Persecgab FC kembali menjalani laga uji coba tandang, kali ini melawan tuan rumah Tirtosari FC di Lapangan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dalam laga yang berlangsung ketat ini, Persecgab FC harus puas bermain imbang 1-1 setelah sempat tertinggal di babak pertama. Persecgab FC turun dengan formasi 4-4-3 dan strategi bermain bertahan. Di menit-menit awal, tim sempat menguasai jalannya laga. Namun, kelincahan pemain muda Tirtosari FC mulai merepotkan lini pertahanan. Meski rapat dan disiplin, pertahanan Persecgab akhirnya jebol di menit ke-39. Serangan dari sisi kanan diakhiri dengan pemanfaatan bola liar yang berbuah gol untuk tuan rumah. Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Tirtosari FC.

Memasuki babak kedua, pelatih Persecgab FC mengubah formasi menjadi 4-1-2-3 dan melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan serangan. Strategi ini membuahkan hasil positif, permainan menjadi lebih tenang dan terbuka. Menit 77: Ade Firda menerima umpan terobosan matang dan dengan tenang mengeksekusinya melalui sontekan ke sisi kiri gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Setelah gol tersebut, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan.

🗓️ Nambaan-Kediri, 2 Agustus 2025

Pertandingan uji coba sore kemarin menjadi panggung gemilang bagi tim Persecgab FC yang tampil luar biasa menghadapi Tim Classic FC. Bermain di Lapangan Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Persecgab FC menunjukkan permainan kolektif yang solid dan disiplin tinggi. Hasilnya pun memuaskan: kemenangan telak 6-1!

Dengan mengenakan jersey terbarunya berwarna cream kombinasi emas, Persecgab FC turun ke lapangan dengan formasi 4-4-3 dan skema penguasaan bola. Sejak awal pertandingan, permainan tenang dan penuh kontrol ditunjukkan oleh skuad Persecgab. Dominasi di lini tengah membuat lawan kesulitan merebut bola. Ketika memasuki menit ke-15, Andika Arisanto berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang dan mencetak gol pembuka, membawa Persecgab unggul 1-0. Permainan semakin berkembang, dan lima menit berselang, Oki Fahman mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan celah dari kombinasi permainan bola-bola pendek yang apik. Tidak berhenti di situ, pada menit ke-29, giliran Ade Firda menunjukkan aksi individunya. Setelah melewati beberapa pemain lawan dengan gocekan memukau, ia melepaskan tembakan keras ke arah gawang yang tak mampu dibendung oleh kiper Classic FC. Skor 3-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persecgab FC tetap konsisten dengan formasi dan strategi yang sama. Hasilnya langsung terasa di menit-menit awal babak kedua. Pada menit ke-51, Ade Firda kembali mencetak gol, kali ini memanfaatkan umpan terobosan dan menyelesaikannya dengan penempatan bola yang cerdas ke sudut gawang. Semakin percaya diri, Persecgab kembali menggempur pertahanan lawan. Tepat di menit ke-67, sebuah umpan lambung dikonversi dengan sundulan oleh Ade Firda yang sukses mencetak hat-trick dalam pertandingan ini dan memperlebar skor menjadi 5-0. Classic FC sempat memperkecil kedudukan di menit ke-74 setelah memanfaatkan kelengahan di lini belakang Persecgab. Namun hal itu tak menyurutkan semangat tim kita. Di menit ke-80, Santo melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti yang menghujam deras ke gawang Classic FC, menambah skor menjadi 6-1. Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-87, Persecgab mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran handball dilakukan pemain lawan di area terlarang. Guntur Kristianto maju sebagai algojo, namun sayangnya sepakannya mampu ditepis oleh penjaga gawang lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 6-1 untuk kemenangan telak Persecgab FC.

Pertandingan ini menjadi cerminan dari kekompakan, ketenangan, dan kerja sama tim yang solid. Setiap pemain menunjukkan performa terbaiknya di setiap posisi, dan layak mendapat apresiasi atas kerja kerasnya. Namun demikian, pelatih mengingatkan agar kemenangan ini tidak menjadi titik puas, melainkan menjadi semangat untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam menyongsong pertandingan-pertandingan berikutnya.

🗓️ Pagu-Kediri, 28 Juli 2025

Persecgab FC menunjukkan mental juara saat bertandang ke markas Pacul Guwang dalam laga uji coba yang berlangsung Minggu sore (28/07) di Lapangan Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Laga berlangsung ketat dan penuh tekanan, namun gol penyeimbang Herdian Baskoro di masa injury time berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan. Pertandingan berakhir imbang 2-2.

Bermain dengan jersey cream kombinasi emas, Persecgab FC menerapkan formasi 4-1-2-3 dengan strategi serangan balik cepat. Baru memasuki menit ke-10, Herdian Baskoro berhasil membuka keunggulan usai memanfaatkan kombinasi umpan pendek dari lini tengah. Gol ini menjadi shock therapy bagi tuan rumah, yang tampak kelabakan menghadapi kecepatan serangan balik Persecgab FC. Permainan berlangsung terbuka dengan jual beli serangan di sepanjang babak pertama, namun skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Persecgab FC melakukan perubahan formasi menjadi 4-3-3, dengan pendekatan permainan yang lebih bertahan namun tetap mengandalkan serangan balik. Tekanan mulai dirasakan dari tim tuan rumah yang tampil lebih agresif. Pada menit 68, Pacul Guwang berhasil menyamakan kedudukan melalui serangan terukurnya yang tak mampu dibendung pertahanan Persecgab FC. Selanjutnya menit 79, Gawang Persecgab kembali kebobolan dan membuat tim tertinggal 1-2. Namun, semangat juang tak padam. Persecgab FC tetap berusaha mencari celah. Akhirnya pada menit 90+, serangan balik cepat melalui Imam Santoso yang memberikan umpan matang kepada Herdian Baskoro menghasilkan kemelut di depan gawang. Dengan sigap, Herdian mencetak gol keduanya dan menyelamatkan tim dari kekalahan. Skor akhir, Pacul Guwang 2 – 2 Persecgab FC.

“Unggul di babak pertama bukan jaminan menang jika kita tidak menjaga fokus hingga akhir pertandingan. Hari ini kita belajar pentingnya membaca tempo dan merespons permainan lawan. Meski pertahanan kita cukup solid, harus diakui serangan lawan juga sangat baik. Tapi yang patut diapresiasi adalah semangat pantang menyerah dari seluruh pemain, ungkap pelatih Persecgab".

🗓️ Lapangan Keden-Kediri, 19 Juli 2025

Persecgab FC kembali menunjukkan performa luar biasa dalam laga uji coba yang digelar Sabtu sore (19/07) melawan Indomarco di Lapangan Keden, Karangrejo, Kabupaten Kediri. Tampil percaya diri dan mendominasi sejak menit awal, Persecgab FC sukses membungkam lawan dengan skor telak 5-0.

Bermain dengan jersey cream kombinasi emas, Persecgab FC turun dengan formasi 4-2-1-3 dan mengusung skema menyerang. Tekanan langsung dilakukan sejak awal pertandingan. Di menit ke-10, sepakan keras Naufal mengenai tangan pemain belakang lawan di area terlarang. Penalti pun diberikan. Mezal Dwi, yang maju sebagai algojo, dengan tenang mengonversi peluang menjadi gol. Skor 1-0 untuk Persecgab FC.

Tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-34, Ade Firda berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Masih menggunakan formasi dan pola permainan yang sama, pelatih melakukan beberapa rotasi pemain. Salah satu pergantian kunci adalah masuknya Oki Fahman di posisi gelandang serang. Perubahan ini terbukti efektif. Menit 66, Oki mencetak gol pertamanya usai menerima umpan matang dari Haki, menempatkan bola ke sisi kanan gawang. Pada menit 73, Oki kembali mencetak gol melalui aksi individunya, melewati pemain belakang dan menuntaskan peluang dengan dingin. Diakhiri menit 81, pesta gol ditutup oleh hattrick Oki Fahman, kali ini melalui tembakan first time dari bola liar di depan gawang. Skor akhir Persecgab FC unggul 5 – 0 atas Indomarco.

🗓️ Lap. Chandra Kirana-Kediri, 13 Juli 2025

Persecgab FC menunjukkan performa luar biasa dalam ajang Trofeo yang berlangsung sore tadi, Minggu (13/07), di Lapangan Chandra Kirana, Kota Kediri. Melawan dua tim tangguh, yakni PSBK Bandar dan Ngadiluwih FC, Persecgab FC berhasil meraih dua kemenangan sekaligus menjaga clean sheet.

Pertandingan 1: Persecgab FC vs PSBK Bandar

Persecgab FC yang mengenakan jersey merah tampil agresif sejak awal laga dengan formasi 4-2-1-3 dan strategi penguasaan bola. Cuaca cerah mendukung tempo cepat yang dimainkan, dan pada menit ke-35, umpan panjang dari Guntur Kristianto berhasil dikuasai oleh Syaikul Wafa. Pemain bertalenta itu dijatuhkan di kotak penalti, menghasilkan hadiah penalti untuk tim.

Herdian Baskoro yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya di menit ke-36 dan membawa tim unggul 1-0. PSBK Bandar mencoba bangkit, namun pertahanan disiplin serta penampilan gemilang Joko Wahyudi di bawah mistar memastikan keunggulan bertahan hingga peluit panjang. Skor akhir Persecgab FC 1 – 0 PSBK Bandar.

Pertandingan 2: Persecgab FC vs Ngadiluwih FC

Dengan semangat yang masih tinggi, Persecgab FC kembali turun dengan strategi dan formasi yang sama. Permainan umpan pendek dari kaki ke kaki mendominasi jalannya laga. Tim bermain lebih tenang dan percaya diri.

Gol kemenangan dicetak kembali oleh Herdian Baskoro di menit ke-66, memanfaatkan bola liar dari situasi tendangan sudut. Hingga akhir laga, skor tetap 1-0 dan kemenangan kedua pun diraih dengan penuh semangat juang. Skor akhir Persecgab FC 1 – 0 Ngadiluwih FC.

“Pertahanan dan serangan yang solid, serta komunikasi tim yang kompak menjadi kunci sukses dalam Trofeo ini. Dua kemenangan tanpa kebobolan patut diapresiasi, namun kita tidak boleh cepat puas. Setiap pertandingan adalah bahan evaluasi untuk tampil lebih baik ke depan, ujar pelatih”.

🗓️ Nambakan-Kediri, 5 Juli 2025

Persecgab FC melakoni laga uji coba menghadapi Nusantara FC di Lapangan Nambakan, Kabupaten Kediri. Pertandingan berlangsung sengit dengan skor akhir 2-2. Tim Persecgab FC tampil dengan jersey berwarna cream kombinasi emas dan formasi 4-2-1-3, mengusung skema penguasaan bola. Cuaca cerah turut mendukung permainan agresif sejak menit awal.

Pada menit ke-15, Imam Santoso memecah kebuntuan lewat gol indah hasil umpan terobosan. Dalam situasi one-on-one dengan kiper lawan, Imam berhasil menaklukkan penjaga gawang Nusantara FC dan membawa Persecgab FC unggul 1-0. Sayangnya, kurangnya fokus lini belakang di menit ke-27 dimanfaatkan dengan baik oleh tim lawan. Nusantara FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tim tetap mempertahankan formasi dan skema permainan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki menjadi ciri khas Persecgab FC. Namun, di menit ke-67, Nusantara FC membalikkan keadaan melalui tembakan jarak jauh yang gagal diantisipasi. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan lawan.

Persecgab FC tak menyerah. Di menit ke-80, Oky Fahman dijatuhkan di kotak penalti lawan. Hadiah penalti diberikan, dan Herdian Baskoro sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo. Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

“Kurangnya komunikasi di lini belakang menjadi catatan serius. Miss komunikasi tadi membuat lawan bisa memanfaatkan celah tersebut. Ke depan, komunikasi antar pemain harus lebih ditingkatkan. Namun secara keseluruhan, permainan sudah cukup bagus dan para pemain menjalankan instruksi dengan baik. Hasil ini tetap menjadi motivasi positif untuk pertandingan selanjutnya, ungkap pelatih Persecgab.”

🗓️ Ngebrak-Kediri, 21 Juni 2025

Laga tandang penuh tantangan dijalani Persecgab FC saat menghadapi tuan rumah Ganesha Putra di bawah guyuran hujan deras. Mengenakan jersey cream kombinasi emas, tim tampil dengan formasi andalan 4-2-1-3 dan mengusung strategi penguasaan bola.

Namun, kondisi lapangan yang licin dan jarak pandang terganggu membuat Persecgab FC kesulitan di awal laga. Petaka datang di menit ke-10 saat kiper Mahendra melakukan blunder akibat bola licin. Empat menit berselang, kesalahan kembali terjadi di lini belakang dan membuat Persecgab tertinggal 0-2.

Tak menyerah, tim menunjukkan mental baja. Di menit 25, Syaikul Wafa mencetak gol pertama melalui aksi individu dari sisi kiri. Sepuluh menit kemudian, Oky Fahman, mantan pemain Persekabpas Pasuruan, menyamakan kedudukan 2-2 lewat sontekan cerdas hasil umpan through pass dari Imam Santoso. Skor imbang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persecgab FC menunjukkan dominasi permainan. Menit ke-55, Syaikul Wafa kembali beraksi dengan melepaskan tembakan keras ke sudut kanan atas gawang dan membawa tim unggul 3-2. Tekanan terus dilanjutkan, dan pada menit ke-68 Ade Firda memanfaatkan umpan terobosan dengan tenang, mencetak gol keempat. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 4-2 memastikan kemenangan manis bagi Persecgab FC.

Cuaca menjadi tantangan besar di awal pertandingan, dan dua kesalahan krusial sempat membuat tim tertinggal. Namun, daya juang dan kekompakan tim patut diacungi jempol. Comeback luar biasa ini adalah bukti mental juara yang dimiliki para pemain.

Fokus di awal laga menjadi catatan penting ke depan, mengingat menit-menit awal adalah waktu yang rawan kehilangan konsentrasi. Kemenangan ini menjadi suntikan motivasi berharga untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

🗓️ Gondang Legi-Nganjuk, 19 Juni 2025

Persecgab FC kembali menunjukkan performa gemilang dalam laga uji coba menghadapi tim tangguh Sriti Mas FC. Menggunakan jersey merah menyala, Persecgab FC tampil dengan formasi awal 4-3-3 yang mengedepankan penguasaan bola. Babak pertama berlangsung seru dengan duel serangan balik dari kedua tim. Permainan bola-bola pendek yang diperagakan para pemain berjalan rapi dan terstruktur.

Di tengah gempuran serangan lawan, kiper Mahendra tampil luar biasa. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan penting dan menjadi tembok kokoh pertahanan hingga babak pertama berakhir dengan skor kaca mata, 0-0.

Masuk babak kedua, pelatih melakukan perubahan strategi menjadi formasi 4-2-1-3 dengan pola menyerang agresif. Hasilnya terbukti manjur. Di menit ke-77, umpan lambung akurat dari Oky Fahman berhasil dikonversi menjadi gol indah lewat tendangan keras Ade Firda. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persecgab FC.

Keunggulan tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Persecgab FC sukses mengunci kemenangan atas Sriti Mas FC dengan skor akhir 1-0.

Keberhasilan kali ini menjadi bukti penting bahwa strategi dan perubahan formasi bisa berjalan efektif bila seluruh pemain kompak menjalankan instruksi. Lini pertahanan, khususnya kiper Mahendra, mendapat apresiasi tinggi atas penampilan solidnya dalam laga ini.

Namun, pelatih juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan fokus. Masih banyak tantangan di depan, dan seluruh pemain diminta untuk tidak cepat puas.

🗓️ Kweden - Kediri, 15 Juni 2025

Setelah dua pertandingan sebelumnya menelan hasil kurang memuaskan, Persecgab FC akhirnya membuktikan kelasnya dengan kemenangan besar 6-1 atas Tim Poggi dalam laga uji coba yang berlangsung sengit di Lapangan Kweden, Kabupaten Kediri.

Bertanding dengan jersey merah menyala, Persecgab FC mengusung formasi menyerang 4-2-1-3 dan tampil percaya diri sejak peluit pertama dibunyikan. Dominasi langsung terlihat saat Fery Dwi membuka keunggulan di menit ke-11 melalui kerja sama tiki-taka yang memukau. Tak lama, Fery kembali menggandakan keunggulan di menit ke-19 lewat serangan tim yang terorganisir rapi.

Performa cemerlang terus ditunjukkan hingga Ade Firda menambah gol di menit ke-37, menyarangkan bola dengan teknik tinggi ke pojok gawang lawan. Babak pertama ditutup dengan skor telak 3-0.

Memasuki babak kedua, Persecgab tak mengendurkan serangan. Menit ke-57, Oky Fahman mantan pemain Persekabpas Pasuruan mencatatkan namanya lewat tendangan jarak jauh memukau. Skor 4-0!

Sempat kecolongan di menit ke-63 akibat celah di lini belakang, skor menjadi 4-1. Namun Vinantio, striker andalan Persecgab, membalas cepat di menit ke-68 lewat permainan cepat dan penyelesaian tajam. Skor 5-1! 

Sayangnya, gol kedua Vinantio di menit ke-74 dianulir wasit karena offside. Tak berhenti sampai di situ, di menit ke-87, giliran Herdian Baskoro eks Persik Kediri ISL U-21 memperbesar keunggulan menjadi 6-1 lewat tendangan akurat yang menghujam gawang lawan. Hingga peluit akhir dibunyikan, Persecgab FC tampil dominan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan besar!

"Dua hasil sebelumnya jadi pelajaran, dan hari ini adalah pembuktian. Strategi berjalan, mental terjaga, dan chemistry antarpemain terlihat nyata. Ini bukan sekadar kemenangan, ini adalah titik balik menuju tim yang lebih besar," ujar pelatih dengan penuh semangat.

Kemenangan hari ini bukan hanya soal angka di papan skor. Ini adalah bukti bahwa kerja keras, evaluasi, dan semangat pantang menyerah akan selalu menemukan jalannya menuju kemenangan. Terus semangat Persecgab FC!

🗓️ Doko - Kediri, 14 Juni 2025

Uji coba penuh tensi dan semangat juang tinggi tersaji sore tadi antara Tim Bid. Kamtib Persecgab FC melawan Tim RSUD SLG di Lapangan Doko, Kabupaten Kediri. Meski harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0, semangat tempur dan daya juang para pemain Persecgab FC patut diacungi jempol.

Dengan balutan jersey biru kombinasi emas yang gagah, Persecgab FC tampil dengan formasi 4-3-1-2 dan strategi penguasaan bola. Babak pertama berjalan dengan sangat sengit. Kedua tim saling melancarkan serangan berbahaya, namun solidnya lini pertahanan dan performa kiper di kedua kubu membuat skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan mulai memanas. RSUD SLG bermain cerdik dengan mengganggu konsentrasi dan emosi pemain Persecgab FC. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh lawan yang akhirnya mencetak gol di menit ke-76, memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan.

Menit-menit akhir pertandingan semakin panas. Emosi pemain Persecgab FC sempat memuncak hingga nyaris terjadi ketegangan antar pemain. Beruntung, tim pelatih dan official sigap turun tangan menenangkan situasi, menjaga sportivitas tetap terjaga hingga peluit panjang berbunyi. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan RSUD SLG.

"Kalah menang itu biasa. Tapi ketika emosi menguasai kita, di situlah kita benar-benar diuji sebagai pejuang lapangan hijau. Evaluasi kami bukan hanya soal strategi, tapi soal kedewasaan dan pengendalian diri. Kami yakin, dari kekalahan ini akan lahir kekuatan baru. Kami akan bangkit!"

🗓️ Jabon - Kediri, 08 Juni 2025

Sore itu, langit Jabon menjadi saksi perjuangan luar biasa dari tim kebanggaan kita, Persecgab FC, yang menjajal kekuatan lawan tangguh Pelita Jabo Putra di laga uji coba penuh tensi dan emosi. Bermain di lapangan lawan bukanlah perkara mudah, namun semangat pantang menyerah menjadi nyawa permainan tim sepanjang pertandingan.

Mengusung jersey baru berwarna Cream kombinasi Emas yang mencerminkan harapan dan kejayaan, Persecgab FC turun dengan formasi awal 4-3-3 dan skema bertahan. Namun kenyataan di lapangan berbicara lain. Gempuran cepat dari tim muda Pelita Jabo Putra membuat pertahanan kita goyah. Menit ke-15, sebuah miskomunikasi membuka celah dan kita harus tertinggal. Tak berhenti di situ, menit ke-35 dan jelang turun minum, dua gol tambahan membuat skor menjadi 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Namun cerita belum usai. Masuk ke babak kedua, pelatih melakukan perubahan signifikan, formasi diubah menjadi 4-3-2-1, dan strategi ditransformasi ke permainan lebih berani dan menguasai bola. Hasilnya langsung terlihat. Menit ke-51, sebuah pelanggaran di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Whildanu maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mencetak gol yang membangkitkan semangat, 3-1!

Momentum terus dijaga. Pertahanan semakin disiplin, semangat membara, dan peluang demi peluang mulai tercipta. Puncaknya, menit ke-67, Abiyoga Caraka, mantan pemain Persedikab, menunjukkan kelasnya. Dengan teknik dan determinasi, ia sukses menjebol gawang lawan dan membawa Persecgab FC mendekat dengan skor 3-2. Sisa waktu dimanfaatkan maksimal, namun skor tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Meski kalah tipis, perjuangan luar biasa ini adalah kemenangan moral. Kekalahan adalah guru terbaik, dan laga ini memberi pelajaran berharga, pentingnya komunikasi, kedisiplinan, dan mental juara. Melawan tim muda dan cepat, Persecgab FC tidak runtuh, justru menunjukkan karakter kuat dan kekompakan tim yang makin solid.

🗓️ Nambakan - Kediri, 31 Mei 2025

Hujan deras yang mengguyur Lapangan Nambakan sore itu tak mampu memadamkan kobaran semangat juang para punggawa Persecgab FC. Dengan semangat membara dan tekad pantang menyerah, Persecgab FC tampil garang dan sukses menundukkan tim tangguh Grafika GG dengan skor meyakinkan 2-0!

Mengenakan jersey baru berwarna cream kombinasi emas yang elegan, Persecgab FC turun dengan formasi ofensif 4-2-3-1. Hanya butuh lima menit sejak kick-off, tim kita langsung membuat kejutan! Lewat skema serangan balik cepat, Syaikul Wafa menyihir penonton dengan tendangan melengkung indah ke pojok kanan gawang. Gol spektakuler ini membuka keunggulan 1-0 bagi Persecgab FC dan membakar semangat seluruh pemain.

Meski hujan tak kunjung reda, babak pertama dikuasai penuh oleh Persecgab FC. Permainan rapih, kerja sama antar lini, serta determinasi tinggi menjadi kunci dominasi hingga turun minum.

Masuk babak kedua, pelatih melakukan perubahan strategi menjadi formasi 4-2-1-3 untuk menambah daya dobrak. Hasilnya? Serangan demi serangan menggempur pertahanan lawan yang mulai goyah. Di menit ke-62, giliran Erik yang unjuk gigi! Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam deras tanpa mampu ditepis kiper lawan. GOL!!! Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa hujan bukanlah alasan untuk mengendurkan semangat. Justru sebaliknya, badai pun tak sanggup membendung semangat juang para pemain Persecgab FC!

Meski menang, tim pelatih mencatat bahwa finishing masih menjadi PR utama, terutama di lini depan. Banyak peluang emas belum dikonversi menjadi gol. Namun, secara keseluruhan, performa tim patut diacungi jempol.

Salam semangat dan terus berjuang! 

PERSECGAB FC! MAJU TERUS, TAK GENTAR HUJAN, TAK TAKUT LAWAN!

🗓️ Pesantren - Kediri, 25 Mei 2025

Sore yang mendebarkan tersaji di Lapangan Gajah Mada, Pesantren – Kota Kediri, saat Persecgab FC menghadapi lawan tangguh, Banaran FC. Laga ini menjadi ajang pembuktian kekuatan baru Persecgab FC, yang tampil elegan dengan jersey anyar berwarna cream kombinasi emas. Tak hanya penampilan, formasi pun berubah: skema 4-2-3-1 dipilih dengan gaya bermain terbuka dan ofensif.

Awal laga menunjukkan intensitas tinggi. Menit ke-10, si lincah Syaikul Wafa dari sisi kiri sukses memamerkan kecepatan dan skill individunya. Menusuk jantung pertahanan lawan, ia melepas tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Banaran FC. Gol cepat membuka keunggulan 1-0 untuk Persecgab FC.

Namun, hanya lima menit berselang, Banaran FC membalas dengan tembakan jarak jauh memukau yang menyamakan skor menjadi 1-1. Petaka terjadi di menit ke-25 saat blunder dari sang penjaga gawang Manendra dimanfaatkan lawan untuk membalikkan keadaan. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua menjadi ajang pembuktian keberanian pelatih. Formasi dirombak menjadi 4-3-1-2. Masuknya Ade Firda di sisi kanan membawa angin segar. Menit ke-67, pemain muda berbakat ini menunjukkan akselerasi luar biasa. Menari di sisi kanan, melewati dua pemain belakang lawan, lalu menyelesaikan peluang dengan dingin. Skor kembali imbang 2-2!

Laga semakin panas dan menegangkan. Hingga akhirnya, menit ke-83, dengan gaya permainan bola pendek, sang jenderal lapangan tengah Herdian Baskoro – mantan pemain Persik ISL U-21 – tampil sebagai pahlawan. Ia menempatkan bola dengan cerdik ke pojok gawang lawan. Gol! Persecgab FC berbalik unggul 3-2, dan skor ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

“Berani ubah formasi adalah bagian dari seni bertarung di lapangan. Tapi itu hanya bisa berhasil kalau semua pemain mau berjuang bersama,” ujar pelatih usai laga. Ia menyoroti pentingnya konsentrasi, terutama di sektor penjaga gawang yang sempat membuat kesalahan fatal. “Kami tetap apresiasi semangat juang tim, tapi fokus dan komunikasi di lini belakang harus lebih tajam ke depannya.”

Pertandingan ini menjadi pelajaran sekaligus bukti bahwa semangat, perubahan strategi, dan kerja tim bisa membalikkan keadaan. Persecgab FC membuktikan, meski sempat tertinggal, dengan tekad dan semangat baja, kemenangan tetap bisa digapai.

🗓️ Ngletih - Kediri, 29 Mei 2025

Bertanding di Lapangan Ngletih, semangat membara terpancar dari setiap pemain Persecgab FC. Menghadapi tim kuat dari PT. Surya Madistrindo AO Kediri, Tim Persecgab FC tampil meyakinkan dan berhasil mengunci kemenangan tipis namun penuh arti dengan skor 1-0.

Mengenakan jersey utama berwarna biru, Persecgab FC turun dengan formasi andalan 4-2-3-1 dan skema permainan yang menitikberatkan pada penguasaan bola. Strategi ini membuahkan hasil manis di menit ke-12. Ketika lawan mendapat tendangan penjuru, kiper Vinantio menunjukkan refleks dan insting luar biasa dengan langsung menangkap bola dan melepaskan umpan panjang cepat ke Syaikul Wafa di sisi kiri. Tak menyia-nyiakan momen, Wafa melakukan penetrasi cerdas dan mengirim umpan matang ke Ade Firda yang tanpa kawalan menyambutnya dengan sepakan bersih, gol cantik yang membawa Persecgab unggul lebih dulu.

Babak pertama menjadi milik Persecgab FC. Kontrol permainan, visi, dan kepercayaan diri begitu terasa di lapangan.

Memasuki babak kedua, formasi dan strategi tetap dipertahankan. Tim terus mendominasi jalannya laga dan menciptakan beberapa peluang emas. Sayangnya, peluang demi peluang tersebut belum mampu dikonversi menjadi tambahan gol. Skor akhir 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi, hasil yang menjaga tren positif dan menunjukkan identitas permainan tim yang solid.

Meski meraih kemenangan, laga ini menjadi pengingat bahwa ketajaman di lini depan masih harus diasah. Peluang tidak akan datang dua kali, dan penyelesaian akhir adalah kunci utama dalam pertandingan-pertandingan penting ke depan.

Namun secara keseluruhan, performa tim patut diacungi jempol. Semangat juang, kekompakan, dan disiplin taktik adalah modal besar yang harus dijaga dan ditingkatkan. Kemenangan hari ini bukan sekadar skor, ini adalah simbol bahwa kerja keras, strategi, dan mentalitas pemenang sedang tumbuh dalam tubuh Persecgab FC.

Persecgab FC, Gas Terus Pantang Mundur!

🗓️ Semampir-Kediri, 18 Mei 2025

Uji coba sengit tersaji pada Sabtu sore, 18 Mei 2025 di Lapangan Semampir, saat Persecgab FC menghadapi tuan rumah Pors Semampir. Meski laga berakhir imbang 2-2, semangat juang dan determinasi tinggi dari para pemain Persecgab FC patut diacungi jempol.

Pelatih menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan skema menyerang, dan strategi ini langsung membuahkan hasil. Di menit ke-15, Agus yang berposisi sebagai wing back melakukan akselerasi luar biasa, menusuk pertahanan lawan dan mencetak gol indah yang membawa Persecgab FC unggul 1-0.

Tak butuh waktu lama, menit ke-25 giliran Mujianto, pemain senior yang sarat pengalaman, menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan blunder pemain belakang Pors Semampir. Performa solid ini sedikit terganggu saat lawan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 menjelang akhir babak pertama akibat kurangnya komunikasi di lini belakang.

Memasuki babak kedua, Persecgab FC tetap tampil menyerang. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir belum mampu menghasilkan tambahan gol. Sebaliknya, kelengahan dan kurangnya fokus kembali dimanfaatkan lawan untuk menyamakan kedudukan di menit ke-67. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Evaluasi dan Motivasi

Hasil imbang ini menjadi bahan evaluasi yang berharga. Lini serang sudah menunjukkan progres positif dengan variasi serangan dan kreativitas, namun aspek finishing perlu ditingkatkan agar peluang emas tak terbuang percuma. Di lini pertahanan, komunikasi dan fokus menjadi poin penting yang harus dibenahi agar tidak mudah ditembus lawan.

Namun di balik itu semua, semangat dan daya juang tim patut diapresiasi. Persecgab FC menunjukkan karakter dan kekompakan yang makin matang. Ini bukan sekadar laga uji coba, tapi pondasi penting untuk membangun tim yang lebih solid, disiplin, dan haus kemenangan.

Perjuangan belum selesai. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Persecgab FC siap melangkah lebih jauh dan memberikan kebanggaan.

🗓️ Gurah-Kediri, 10 Mei 2025

Sabtu sore, 10 Mei 2025, Persecgab FC menjalani laga uji coba melawan Bangkok FC di Lapangan Bangkok, Gurah, Kabupaten Kediri. Dalam pertandingan ini, Persecgab tetap menerapkan formasi andalan 4-3-3 dengan skema permainan menyerang.

Namun, Persecgab harus kecolongan lebih dulu di menit ke-4 babak pertama akibat kurang fokusnya lini pertahanan. Skor 1-0 untuk keunggulan Bangkok FC bertahan hingga turun minum, meskipun kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan saling menyerang sepanjang babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persecgab tampil lebih dominan dengan terus menekan pertahanan lawan. Hasilnya, di menit ke-80, salah satu pemain Persecgab dijatuhkan di kotak penalti dan wasit pun menunjuk titik putih. Sayangnya, eksekusi penalti oleh Guntur Kristianto masih bisa ditepis oleh kiper Bangkok FC.

Meski demikian, semangat juang tim tidak padam. Serangan demi serangan terus dilancarkan hingga akhirnya di menit ke-88, Guntur Kristianto sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan dan mencetak gol penyama kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Evaluasi dari pelatih: 

Fokus di menit-menit awal menjadi perhatian utama untuk ke depannya agar tidak kembali kecolongan secara cepat. Secara keseluruhan, performa tim cukup solid dan menunjukkan perkembangan, namun keberuntungan belum berpihak sepenuhnya pada laga kali ini.

Tetap semangat, Persecgab! Laga ini menjadi modal penting untuk pembenahan dan persiapan laga-laga berikutnya.

🗓️ Ngronggo-Kediri, 03 Mei 2025

Persecgab FC kembali menunjukkan performa impresif dalam laga uji coba melawan tim Kediri Raya. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Ngronggo ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persecgab FC.

Sejak peluit awal dibunyikan, Persecgab FC tampil agresif dengan skema formasi andalan 4-3-3. Strategi menyerang yang diterapkan membuat lini pertahanan Kediri Raya yang mayoritas diperkuat mahasiswa asal Padang, Sumatera Barat dari IAIN Kediri kewalahan menahan gempuran.

Meski tampil dominan, Persecgab harus kecolongan lebih dulu di menit ke-24 akibat kelengahan lini pertahanan saat sedang fokus menyerang. Kediri Raya sukses mencuri gol dan membuka keunggulan 1-0. Namun, tim asuhan Kamtib ini menunjukkan mental juara. Enam menit berselang, di menit ke-30, serangan balik cepat Persecgab membuat lini belakang Kediri Raya kelabakan hingga harus menjatuhkan pemain di kotak penalti. Eksekusi penalti oleh Oky Fahman pun sukses menyamakan skor menjadi 1-1.

Momentum terus berlanjut bagi Persecgab FC. Di menit ke-37, Guntur Kristianto memanfaatkan bola liar di depan gawang lawan dengan sepakan keras dari luar kotak penalti yang membawa Persecgab unggul 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, dominasi Persecgab masih berlanjut. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal dari lini depan membuat skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.

Evaluasi dan Catatan Pelatih

Meski meraih kemenangan, pelatih dan jajaran tim mencatat bahwa penyelesaian akhir (finishing) masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Dengan permainan menyerang yang efektif, diharapkan pada laga-laga mendatang Persecgab FC mampu mengonversi lebih banyak peluang menjadi gol.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi pembuktian soliditas tim dan semangat juang yang patut diapresiasi.

🗓️ Janti-Wates, 01 Mei 2025

Dalam laga persahabatan yang digelar pada Kamis, 01 Mei 2025 di Lapangan Klampisan Janti-Wates, Persecgab FC tampil impresif saat menghadapi tim tuan rumah, Janti Putra. Bermain dengan formasi ofensif 4-3-3, tim Persecgab FC menunjukkan permainan menyerang yang memaksa lawan bekerja keras sejak menit awal.

Meski mendominasi jalannya pertandingan, tim harus menerima kenyataan kebobolan lebih dulu di menit ke-24 akibat kelengahan di lini tengah saat sedang asyik menyerang. Namun hanya berselang satu menit, Persecgab FC membalas dengan cepat. Herdian Baskoro, mantan pemain Persik ISL U21, melesakkan gol spektakuler dari luar kotak penalti yang menghujam gawang lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persecgab FC tetap tampil menekan dan mendominasi permainan. Sayangnya, meski banyak peluang tercipta, penyelesaian akhir dari lini depan belum mampu mengubah papan skor. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 1-1.

Evaluasi Tim:

Permainan tim sudah cukup baik secara keseluruhan, dengan determinasi dan semangat juang tinggi. Namun, ketajaman di lini depan perlu menjadi fokus pembenahan untuk laga-laga selanjutnya. Peluang sekecil apapun harus bisa dimaksimalkan menjadi gol agar hasil maksimal bisa diraih.

🗓️ Mrican-Mojoroto, 19 April 2025

Persecgab FC berhasil meraih kemenangan dalam laga uji coba melawan Mrican FC yang digelar di Lapangan Mrican, Mojoroto, Kota Kediri.

Tim tampil solid dengan skema permainan terbuka yang sejak awal berjalan cukup apik. Hasilnya pun terlihat di menit ke-33, saat Galih Gede sukses menyundul bola dengan free header tepat di depan gawang lawan dan membawa Persecgab FC unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Mrican FC mencoba mengambil alih permainan dengan serangan bertubi-tubi. Namun, kokohnya lini belakang Persecgab FC ditambah penampilan gemilang kiper Tri Kusuma Mahendra mampu meredam setiap serangan yang datang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persecgab FC.

Meski berhasil menang, pelatih dan tim mencatat beberapa evaluasi, terutama di lini depan. Finishing perlu lebih dipertajam agar peluang yang diciptakan bisa berbuah gol. Sementara itu, pertahanan dinilai sudah cukup baik dan akan terus ditingkatkan.

Tetap semangat, Persecgab FC! Terus berlatih, terus berjuang, dan tetap kompak. Bersama kita bisa, bersama kita menang!

🗓️ Kwangkalan-Pesantren, 23 Maret 2025

Persecgab FC bermain imbang melawan Seger Waras Pengolahan Unit V dalam laga uji coba yang digelar sore hari di Lapangan Kwangkalan, Pesantren, Kota Kediri. Skema bertahan yang diterapkan Persecgab FC terbukti efektif dengan menjaga skor tetap 0:0 hingga akhir pertandingan.

Sejak peluit awal dibunyikan, Persecgab FC menunjukkan pertahanan yang cukup disiplin. Sepanjang pertandingan, tim berhasil meredam serangan dari Seger Waras dengan koordinasi yang baik di lini belakang. Namun, laga sempat berlangsung panas di babak kedua ketika beberapa pemain Persecgab FC mendapatkan perlakuan keras dari tim lawan, yang menyebabkan pertandingan terhenti sejenak karena emosi yang memuncak.

Meski tidak berhasil mencetak gol, hasil imbang ini menunjukkan peningkatan dalam strategi bertahan tim. Namun, evaluasi tetap diperlukan untuk meningkatkan komunikasi antar pemain, terutama di lini belakang.

“Ke depan, kita harus lebih bisa menahan emosi dan tetap fokus bermain. Minimnya komunikasi di lini belakang juga menjadi catatan utama yang harus segera dibenahi,” ujar pelatih Persecgab FC usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Persecgab FC bertekad untuk terus meningkatkan performa tim dalam laga-laga mendatang agar mampu meraih hasil yang lebih baik.

🗓️ Jegles-Blabak, 16 Maret 2025

Tim Persecgab FC berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas PS. Armada Putra dalam laga uji coba yang berlangsung sore hari di Lapangan Jegles-Blabak, Kota Kediri. Dengan strategi bertahan yang solid dan serangan balik cepat, Persecgab FC mampu menahan dominasi tuan rumah dan mencuri kemenangan di menit-menit akhir.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0, meskipun PS. Armada Putra lebih banyak menguasai bola dan menekan pertahanan Persecgab FC. Namun, disiplin bertahan yang baik membuat tim lawan kesulitan mencetak gol.

Memasuki babak kedua, laga semakin panas. Ketegangan memuncak ketika Wafa Arroisy dilanggar dengan sengaja, yang sempat memicu keributan di lapangan. Meski beberapa kali pemain Persecgab FC dijatuhkan dengan keras, mereka tetap mampu menahan emosi dan fokus pada permainan.

Momentum kemenangan datang di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-90, kiper lawan menjatuhkan Naufal, membuat Persecgab FC mendapat tendangan bebas. Guntur Kristianto menjadi eksekutor dan melepaskan tendangan keras, bola yang memantul dimanfaatkan dengan baik oleh M. Yahya untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan. Gol tersebut memastikan kemenangan bagi Persecgab FC dengan skor 1-0.

Meski meraih kemenangan, tim Persecgab FC tetap rendah hati dan menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Dengan semangat dan disiplin tinggi, mereka siap menghadapi tantangan di laga-laga berikutnya.

🗓️ Kalen-Wates, 8 Maret 2025

Persecgab FC kembali menjalani laga uji coba melawan tuan rumah Sidomulyo FC di Lapangan Kalen-Wates pada Sabtu sore. Pertandingan berlangsung sengit dengan hasil akhir imbang 4-4, setelah Persecgab sempat unggul tiga gol lebih dulu sebelum akhirnya harus berbagi angka.

Babak Pertama: Permainan Terbuka, Tanpa Gol

Kedua tim tampil dengan skema permainan terbuka sejak awal laga. Persecgab mencoba menekan dari lini tengah, sementara Sidomulyo FC lebih mengandalkan serangan balik cepat. Meskipun beberapa peluang tercipta, hingga babak pertama usai skor masih tetap 0-0, menandakan ketatnya pertahanan kedua tim.

Babak Kedua: Keunggulan Persecgab Terkejar

Masuk babak kedua, Persecgab melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Ade Firda dan Guntur Kristianto, yang langsung memberikan dampak positif. Di menit ke-55, Ade Firda membuka keunggulan Persecgab 0-1 setelah memanfaatkan peluang matang di depan gawang.

Tak butuh waktu lama, di menit ke-60 Ade Firda kembali mencetak gol keduanya, membuat Persecgab semakin menjauh dengan skor 0-2. Keunggulan semakin diperlebar setelah Imam Santoso mencetak gol di menit ke-69, membawa tim unggul 0-3.

Namun, Sidomulyo FC tak tinggal diam. Tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 di menit ke-73. Momentum berpihak pada mereka, dan di menit ke-77 Sidomulyo FC mencetak gol kedua, membuat skor semakin ketat 2-3.

Tekanan dari tuan rumah terus berlanjut, dan di menit ke-80 mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Bahkan, pada menit ke-85, Sidomulyo FC berbalik unggul 4-3, membuat Persecgab berada dalam tekanan.

Ade Firda Selamatkan Persecgab

Di saat pertandingan hampir berakhir, Ade Firda kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol ketiganya di menit ke-90, sekaligus memastikan hasil imbang 4-4. Hattrick dari Ade Firda menyelamatkan Persecgab dari kekalahan di laga ini.

Meskipun harus puas dengan hasil seri, performa tim patut diapresiasi, terutama di lini serang. Namun, evaluasi tetap diperlukan, khususnya dalam menjaga konsistensi pertahanan agar tidak kecolongan di menit-menit akhir.

Dengan hasil ini, Persecgab kembali menunjukkan semangat juang dan karakter pantang menyerah. Pembenahan akan terus dilakukan agar tim semakin solid di laga-laga berikutnya. Tetap semangat, Persecgab!

🗓️ Pagu-Wates, 2 Maret 2025

Persecgab FC kembali menunjukkan performa solid dalam laga ujicoba melawan Pacul Guwang di Pagu-Wates, Minggu (2/3/2025) sore. Bermain dengan disiplin dan mengandalkan serangan balik cepat, tim berhasil mengamankan kemenangan dengan skor meyakinkan 4-2 atas tuan rumah.

Babak Pertama: Efektif dengan Serangan Balik

Sejak peluit awal, Persecgab FC tampil dengan strategi bertahan sambil memanfaatkan celah lewat serangan balik cepat. Hasilnya, di menit ke-15, Guntur Kristianto sukses membuka keunggulan setelah memanfaatkan peluang dengan baik.

Tim semakin percaya diri dan kembali mengancam. Menit ke-27, Guntur yang bergerak cepat di kotak penalti dijatuhkan lawan, membuat wasit menunjuk titik putih. Abiyoga Putra Caraka yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya di menit ke-28, mengubah skor menjadi 2-0.

Namun, keunggulan dua gol tak bertahan lama. Kesalahan komunikasi di lini belakang membuat Septian melakukan handsball di kotak penalti. Pacul Guwang yang mendapat hadiah penalti mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 di menit ke-33.

Meski demikian, Persecgab FC tetap bermain tenang. Jelang turun minum, serangan balik cepat kembali menjadi senjata ampuh. Guntur Kristianto mencetak gol keduanya di laga ini, membawa tim unggul 3-1 hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua: Dominasi dan Gol Penutup dari Oki Fahman

Memasuki babak kedua, Persecgab FC bermain lebih terbuka dan menguasai jalannya pertandingan. Dominasi ini membuahkan hasil di menit ke-77 ketika Oki Fahman mencetak gol cantik, memperlebar keunggulan menjadi 4-1.

Jelang akhir laga, Pacul Guwang masih berusaha menekan. Sayangnya, kelengahan di lini belakang membuat tuan rumah mampu mencetak gol kedua di menit ke-87. Meski demikian, skor 4-2 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Secara keseluruhan, Persecgab FC tampil solid dan mampu menjalankan skema dengan baik. Namun, chemistry serta komunikasi antarpemain masih perlu ditingkatkan agar permainan semakin padu. Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga untuk laga-laga berikutnya.

Terus semangat, Persecgab FC!

🗓️ Tamanan, 23 Februari 2025

Persecgab FC berhasil menahan imbang tuan rumah Tarunatama Tamanan dengan skor 2-2 dalam laga persahabatan yang berlangsung di lapangan Kelurahan Tamanan, Kota Kediri. Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim saling berbalas gol dan tensi yang cukup tinggi di babak kedua.

Babak Pertama: Respons Cepat Persecgab FC

Sejak peluit awal, Tarunatama Tamanan langsung menekan dengan permainan agresif. Tekanan mereka membuahkan hasil setelah berhasil mencetak gol lebih dulu, membuat mereka unggul 1-0. Namun, Persecgab FC menunjukkan mental yang kuat dengan langsung merespons. Di menit ke-36, Guntur Kristianto mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut memberikan kepercayaan diri bagi tim tamu hingga babak pertama berakhir dengan skor imbang.

Babak Kedua: Drama Kartu Merah dan Penalti

Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Tarunatama Tamanan kembali mencetak gol di menit ke-71, membuat mereka unggul 2-1. Di tengah upaya Persecgab FC untuk menyamakan skor, terjadi insiden yang membuat tensi semakin memanas. Guntur Kristianto mendapatkan sikutan keras di wajah dari salah satu pemain Tarunatama. Wasit yang melihat kejadian tersebut tanpa ragu memberikan kartu merah langsung kepada pemain tuan rumah. Meski unggul jumlah pemain, Persecgab FC tetap menghadapi perlawanan sengit dari Tarunatama. Namun, kesabaran mereka dalam membangun serangan akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke-87, Persecgab FC memanfaatkan kesalahan pemain lawan yang melakukan handsball di dalam kotak penalti. Whildanu yang dipercaya sebagai eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya di menit ke-89 sukses menjebol gawang Tarunatama, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini menjadi penyelamat bagi Persecgab FC, sekaligus memastikan mereka membawa pulang hasil imbang dari laga tandang ini.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Meskipun hasil ini cukup positif, Persecgab FC masih perlu meningkatkan chemistry antarpemain agar permainan mereka lebih solid. Kemampuan dalam mengendalikan emosi juga menjadi poin penting yang patut diapresiasi, mengingat laga ini sempat berlangsung dengan tensi tinggi.

Dengan kerja keras dan evaluasi yang tepat, Persecgab FC memiliki potensi untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Laga ini menjadi pengalaman berharga bagi tim dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

🗓️ Wonosari-Gurah, 15 Februari 2025

Pertandingan sepak bola persahabatan antara Persecgab FC dan Putra Tunggal Wonosari Gurah berlangsung seru di Lapangan Wonosari, Gurah, pada Sabtu sore pukul 16.00 WIB. Meskipun bermain dengan semangat tinggi, Persecgab FC harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 4-1. Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup seimbang, terbukti dari skor 0-0 di babak pertama. Kedua tim bermain hati-hati, dengan beberapa peluang tercipta namun belum mampu dikonversi menjadi gol. Namun, di babak kedua, Putra Tunggal Wonosari tampil lebih agresif dan mampu mencetak empat gol, sementara Persecgab FC hanya mampu membalas dengan satu gol.

Hasil ini menjadi catatan penting bagi Persecgab FC untuk meningkatkan performa di pertandingan selanjutnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Konsistensi di Babak Kedua – Tim harus menjaga fokus dan stamina agar tidak kehilangan ritme permainan di paruh kedua laga.

2. Penguatan Lini Pertahanan – Kebobolan empat gol dalam satu babak menunjukkan perlunya koordinasi lebih baik di sektor pertahanan.

3. Efektivitas Penyelesaian Akhir – Meskipun memiliki beberapa peluang, tim harus lebih klinis dalam mencetak gol.

Meski hasil kali ini kurang memuaskan, perjuangan Persecgab FC tetap patut diapresiasi. Kalah bukan berarti gagal, tetapi menjadi pelajaran berharga untuk bangkit lebih kuat. Dengan latihan yang lebih intensif dan evaluasi yang tepat, kemenangan pasti bisa diraih di laga berikutnya. Tetap semangat, Persecgab FC! Jangan menyerah, terus berlatih, dan buktikan kemampuan di pertandingan selanjutnya!

🗓️ Janti-Wates, 14 Februari 2025 

Persecgab FC menunjukkan performa gemilang dalam pertandingan uji coba sore tadi melawan Janti Putra di Lapangan Janti-Wates. Dalam laga yang berlangsung sengit, tim ini berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2 atas tuan rumah.

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim tampil agresif dan berusaha menguasai jalannya pertandingan. Persecgab menunjukkan permainan yang solid, dengan serangan cepat dan koordinasi yang baik di lini tengah. Hasilnya, gol pertama berhasil dicetak pada babak pertama, memberikan keunggulan awal bagi Persecgab FC.

Namun, Janti Putra sebagai tuan rumah tidak tinggal diam. Mereka memberikan perlawanan sengit dan berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin menarik dengan kedua tim saling berbalas serangan. Persecgab kembali unggul lewat gol kedua, tetapi Janti Putra berhasil mencetak gol balasan, membuat skor kembali imbang 2-2.

Menjelang akhir pertandingan, Persecgab FC menunjukkan mental juara. Melalui serangan yang terorganisir, berhasil mencetak gol kemenangan dan mengunci hasil akhir dengan skor 3-2. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Persecgab semakin solid dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.

Selamat kepada seluruh pemain atas kerja keras dan semangat juangnya!